jumpa kamu
mengenalmu
dirimu
simpatiku
temanimu
candamu
tawamu
hiburku
senyummu
tatapmu
tulusmu
getarkanku
padamu
harapanku
tersandar
selalu
gundahku
kaudengarkan
gelisahku
kautenangkan
citaku
kaugantungkan
semangatku
kaulambungkan
jumpa kamu
jadi harapan
meski waktu
memisahkan
*tak ada perpisahan itu, katamu
Kamis, 23 Februari 2012
Sabtu, 18 Februari 2012
kamu
ditingkah kelepak sayap sayap kecil
dan keciap mungil burung gereja
terbang diantara dahan-ranting-daun cherry yang merimbun
kududuk dan menantimu sekedar lewat
mungkin aku akan mendapati sepintas senyum
senyum yang terkembang dan satu patah dua kata
semua yang berasal darimu bagiku istimewa
senyum-salam-sapa meski bersahaja
kutermenung dan berharap waktu berhenti saja
mungkin aku dapat menikmati momen ini lebih lama
lama, adalah ukuran waktu yang tak nyata
terlebih buat hati yang selalu merindu
sehari-seminggu-sebulan semua bisa dikata lama
biar saja ku di sini dan menikmati sisa hadirmu
mungkin aku dapat membuatmu tetap tinggal
:meski sebentar
dan keciap mungil burung gereja
terbang diantara dahan-ranting-daun cherry yang merimbun
kududuk dan menantimu sekedar lewat
mungkin aku akan mendapati sepintas senyum
senyum yang terkembang dan satu patah dua kata
semua yang berasal darimu bagiku istimewa
senyum-salam-sapa meski bersahaja
kutermenung dan berharap waktu berhenti saja
mungkin aku dapat menikmati momen ini lebih lama
lama, adalah ukuran waktu yang tak nyata
terlebih buat hati yang selalu merindu
sehari-seminggu-sebulan semua bisa dikata lama
biar saja ku di sini dan menikmati sisa hadirmu
mungkin aku dapat membuatmu tetap tinggal
:meski sebentar
Cemburu
Cemburu adalah seperti kau menyiapkan hidangan
kau kumpulkan bahan bahan kecurigaan
lantas kau olah bersama bumbu bumbu prasangka
maka jadilah cemburu itu terhidang nyata
di pelupuk sanubarimu
Cemburu adalah seperti kau menyalakan api unggun
kau kumpulkan ranting ranting peristiwa
lantas kau siram dengan yang kau sebut cinta
maka membaralah cemburu itu
dan membakar ketenangan hatimu
kau kumpulkan bahan bahan kecurigaan
lantas kau olah bersama bumbu bumbu prasangka
maka jadilah cemburu itu terhidang nyata
di pelupuk sanubarimu
Cemburu adalah seperti kau menyalakan api unggun
kau kumpulkan ranting ranting peristiwa
lantas kau siram dengan yang kau sebut cinta
maka membaralah cemburu itu
dan membakar ketenangan hatimu
Langganan:
Postingan (Atom)