Rabu, 21 April 2010

sajak akad

kau datang
membawa janji di tangan
membawa amanah Tuhan
suamiku
akankah kebersamaan ini
abadi ?

@lho!110994

tentang rindu dan cinta

aku menulis tentang rindu
jika itu nama yang kau berikan untuk selalu ingin bertemu
aku menulis tentang cinta
jika itu nama yang kau berikan untuk selalu memikirkan

berhentilah merindu, berhentilah mencinta, katamu
sedangkan semua itu datang begitu saja
tak pernah aku memintanya
sedangkan semua itu kau berikan begitu saja
tanpa kau pun dapat mencegahnya

lalu ke langit mana
hendak kuterbangkan semua rindu ini
lalu ke laut mana
hendak kutenggelamkan semua cinta ini
lalu ke bumi mana
hendak kukuburkan perasaan ini

aku tak bisa

aku tak bisa lukiskan, kata apa untukmu kini
aku tak bisa katakan, lukisan rasa bagaimana tentangmu kini
hari hariku disesaki dengan memori
memaksaku ikut berlari, mengejar waktu yang terus pergi
apakah nyata mimpi mimpimu itu
akankah nyata harap-harapmu itu
aku tak bisa menjawabnya

telah kubuka pintu pintu hatiku
telah kutunjukkan semua isinya padamu
sedang kau masih saja tak bisa kumengerti
memaksaku ikuti arusmu, mengejar sesuatu yang tak pasti
apakah kau juga telah mengerti
akankah kau semakin dapat mengerti
aku tak bisa menjawabnya

penantian 1

pernah
kupatahkan hati
tentang tambatan tidak pada tempatnya

pernah
kutanam harap
ketika diri beranjak hijrah
menata paruhan dien
ini

:senantiasa
kupintakan pada-Nya
Qurrata a'yun

cilacap 070794

penantian 2

bila hujan turun
gemburkan dulu sawah ladangmu, ti
benih yang kan ditanam
butuh persiapan
bersiaplah untuk pesta musim tanam

bila angin kemarau hatimu terhalau
berdoalah, ti
untuk sebuah musim panen

140395

: kepada olfah

bagaimanakah cinta ini
akan kita pupuk
ketika kerinduanku
mengantar langkah mengunjungimu
kau pergi
ke belahan lain bumi ini

jelas nian bayang-bayangmu
menari-nari di pelupuk mataku
seuntai senyum ikhlasmu
dan setatap sinaran matamu
bilakah kutemui lagi


@jurtim 270994

sajak kerinduan ombak

rinduku....
pergi dan datang
lagi
tak pernah bosan
tak ada keluhan
mendatangi pasangan, di jalan takdir
meski kau di sana
terlalu jauh
untuk terguyur buih
duh,
kekasihku, pantaiku..
bila kubisa tinggal denganmu?

@110994

hijrah 1

janganlah
kau ikuti aku
karena aku telah berjanji
akan meninggalkanmu
akan kususuri jalan
tanpamu
:sisa- sisa jahiliku

Selasa, 20 April 2010

hijrah 2

telah kukuburkan kau
dalam-dalam
jauh
tertindih tapak-tapak sejarah
hidupku
kuharapkan kau tak pernah
bangkit dan datang lagi
;sisa sisa jahiliku

kepada waktu

kembali
kujumpai awal ruas tahunmu
mestinya
kucanangkan lagi janji
setia
ku takkan lagi membiarkanmu
berlalu
dan kau pun
tak lagi meninggalkanku


@durikosambi,110994

pada kekasih 3

di hamparan sujudan
dan bungkusan kain sembahyang
sungguh
kurasai damai ini
dan kasih hidayah-mu
tak ingin ku lepas lagi

@duri kosambi, 110994

masih jugakah

masih jugakah
rindu ditembangkan
kala rasa itu bukan lagi di tempatnya

masih jugakah
cinta yang dulu dikenang kenang
sedang itu
membuat tak tenang

masih jugakah
waktu terbiar pelan dan sia sia
lalu
apa artinya perjuangan ?

@jmt 180192

pada kekasih 2

kekasih
dalam dukaku kita begitu dekat
akrab
tapi entah kala ku bahagia
lalu
kalau kita begitu jauh
siapa pula yang menjauh

kekasih
tak pernah bosan ku datangi kau
kala kesedihan dan kesendirian
mendera
tak pernah ku ingat kau
kala nikmat meraja

kekasih
bagaimanalah sesal ini
ajari aku bahasa pertaubatan
ajari aku kidung permohonan
dekap aku dalam kasih-mu
turunkan tangan-mu
bimbing aku di jalan-mu

oh, kekasih

pada kekasih 1

kekasih
semalam aku tak temui kau
juga kemarin, kemarinnya
dan entah berapa kemarin
kutinggalkan kau

kekasih
maukah kau datang
padaku dan
ampuni salahku
dan dekap aku dengan kasih-mu
yang maha luas
agar aku dekat selalu pada-mu

kekasih
aku ingin sujud di kuasa-mu


@jmt, '91

Senin, 19 April 2010

kata

kata
aku mencintai kata kata
aku cari kata yang tiada
aku kumpulkan kata yang berserak

aku sepi aku berteman dengan kata
aku sendiri aku bermain dengan kata
aku sedih aku berbagi dengan kata
aku bahagia aku ungkap pada kata

bila kau tak mencinta kata
jangan kau campakkan kata yang kau terima
pedih hatiku melihatnya
bila kau tak mengenal kata
jangan kau hakimi kata kata
nelangsa batin ini karenanya

kata
aku mencintai kata kata
aku cari kata yang tiada
aku kumpulkan kata yang berserak
aku susun kata
berharap terangkai makna
untuk menuju muara
mencinta Dikau saja
Sang Pemilik kata

kepada mujahid

selagi
ombak masih pecah pecah juga
di bibir pantai ini
dan di kaki ini

dan bumi
masih tetap mengitari mentari

tak ada alasan
untuk tinggalkan ikrar kita
hidup mulia atau mati syahid

kepergianmu, mujahid
adalah kesyahidan
kepulanganmu
adalah kejayaan

ada harapan
menunggu nunggu saat yang dijanjikan
labuhkan kerinduan
akan sebuah perjumpaan

:dengan Sang Khaliq

___________________________
@pantai cilacap, feb 1992

Jumat, 16 April 2010

tentang cinta

mencinta, adalah menyakitkan
lihatlah,
bagaimana kayu mencinta api,
dan api menjadikannya
abu
lihatlah, bagaimana awan mencinta hujan,
dan hujan menjadikannya
tiada
apakah itu sederhana?

mencinta itu menyakitkan
kau akan berikan semua inginnya
kau akan penuhi segala harapnya
kau akan turuti segala katanya
kau akan menjadi seperti siapa yang dicintanya

mencinta itu menyakitkan,
bukan?
ketika rindu menagih jumpa,
dan kau tak bisa membayarnya
ketika sepi mencekam jiwa
dan kau tak bisa membebaskannya
ketika sendiri mengurungmu
dan kau tak bisa keluar dari sana
ketika hampa mulai terasa
sedang kau tak bisa mengisinya
ketika resah menyiksa rasa
dan kau dak bisa menenangkannya

percayalah,
mencinta itu menyakitkan


: kecuali kau mencinta Sumber Cinta
hingga Dia melimpahkan cintaNya
padamu

Kamis, 15 April 2010

sepenggal waktumu

sepenggal waktu bersamamu ketika debar tak terkekang jua
sedangkan, engkau ada di sini, di sisi
tatapmu dingin entah apa yang kau
ingini

antara ada dan tiada,siapalah yang tahu tentang adanya
tatkala diamku dan diammu tak juga menjawabnya. padahal
ramai sungguh hati ini, riuh, penuh tanda tanya
inikah penawar rindu itu, inikah teman sepi itu, inikah isi hampa itu
inikah curahan rasa itu?
sebab ku telah jenuh menunggu, akan datangnya sakinah itu
pantaskah bagiku mengharap
untuk setetes hujan, meski awan menyimpan mendung
tetapi ragu dan yakin bergantian kau berikan
rasanya, kalau boleh aku ingin tetap di sini saja, di sisimu, dalam diam kita

atau biar badai meniadakanku

Rabu, 14 April 2010

tentang-mu

seandainya
bertanya tentang-mu
menjawab segala rinduku

seandainya
memberikan semua ingin-mu
menggenapkan seluruh sayangku

seandainya
melayani-mu
memuaskan sepenuh cintaku

seandainya
bersama-mu selalu
mengisi kosongnya sepiku

seandainya
mengiringi-mu
menenangkan segala gelisahku

seandainya
berbagi dengan-mu
menghapus selaksa gundahku

seandainya
menuruti kata-mu
mendatangkan satu ridho-mu

pastinya
kan kulakukan semua itu

untuk-mu