Selasa, 25 Mei 2010

daun pun tak sanggup berbisik lagi

sehelai daun berbisik pada ranting
'kenapa selalu terasa perih,
setiap kuingat saat perpisahan'
ranting pun diam,
sudah begitu sering dia ditinggalkan

sehelai daun berbisik pada ranting tempatnya bergantung,
setelah sekian waktu bersama
setelah sepanjang waktu itu berbagi makna
'selalu ada yang perih,
setiap kuingat saat perpisahan'
rantingpun memikirkan kata pelepasan

daunpun kian sering berbisik pada ranting
'semakin terasa perih saja,
semakin waktu berjalan
semakin dekat saat perpisahan,
ketika aku semakin layu
dan tak sanggup lagi bergantung di tangkaimu'

kini daun tak sanggup lagi berbisik pada ranting
telah tiba saatnya daun layu dan luruh tertiup angin

rantingpun tak sempat lagi mengucapkan kata pelepasan
terlalu banyak daun yang tumbuh dan akhirnya jatuh

Rabu, 12 Mei 2010

lelakiku

lelakiku bicara bahasa cinta yang bisu
hanya dalam hening pikir, kudengar suara itu
hanya dalam bening hati, kumaknai dalamnya rasa itu

lelakiku bicara bahasa cinta yang bisu
dengan tatap mata kau sampaikan pedulimu
dengan hangat senyum kau katakan sukamu
dengan bergeming kau bisikkan khawatirmu
dengan rengkuhan kau bicarakan penjagaanmu

lelakiku bicara bahasa cinta yang bisu
kau teriakkan badai dengan diam
kau teriakkan pelangi dengan sepi
kau teriakkan rasa dengan senyap

lelakiku bicara bahasa cinta yang bisu
dan aku tak kan pernah berhenti
mendengarmu

Rabu, 05 Mei 2010

aku ingin berhenti mencinta

aku ingin berhenti mencinta

kupinta hujan menghentikannya

hujan berkata : aku tak bisa menghentikan cinta

bila kau rindu, menangislah bersama rinaiku


aku ingin berhenti mencinta

kupinta angin menerbangkannya

angin berkata : aku tak bisa menerbangkan cinta

bila kau resah, titipkan pesan cintamu padaku


aku ingin berhenti mencinta

kupinta batu untuk menghancurkannya

batu berkata : aku tak bisa menghancurkan cinta

bila kau lemah, tegarlah menanti sepertiku


aku ingin berhenti mencinta

kupinta laut untuk menghanyutkannya

laut berkata : aku tak bisa menghanyutkan cinta

bila kau galau, berlayarlah bersamaku menuju cinta


aku ingin berhenti mencinta

kupinta gunung menguburkan cinta

gunung berkata : aku tak bisa menguburkannya

dakilah punggungku mencari cinta


aku ingin berhenti mencinta

kupinta badai, kupinta awan, kupinta langit,

badai berkata, aku tak dapat menghamburkan cinta

awan berkata,aku tak bisa meniadakan cinta

langit berkata aku tak bisa menampung cinta


aku ingin berhenti mencinta

barangkali kau bisa menolongku