ingin kuberjalan lambat lambat sepanjang jalan kenangan
aku takut akan ada yang terlewat dari pandangan
kan kupunguti lagi semua yang berserak
seutas senyum, seuntai lambai, sekejap tatap, sekelebat bayangan,
sepotong sapa, sedikit canda dan sentuhan jahil bersahaja
ingin kuberjalan pelan pelan sepanjang jalan kenangan
kan uuntai puisi dari kerikil kerikil yang menjadi saksi
atau kutulis sajak dari debar debar yang mendesak, sesak
atau mungkin kulukis pelangi dengan dahan dan ranting
hingga hatiku berwarna warni, bukan hanya rindu yang selalu biru
ingin kuberjalan perlahan sepanjang jalan kenangan
menyatukan keping keping fragmen yang tak juga utuh
yang membawa anganku pergi jauh
ke gerbang hatimu yang kadang angkuh
dan kesombonganku pun lantas runtuh
ingin kuberjalan sepanjang jalan kenangan
bersamamu bersisian
dan kubacakan sajak panjang agar kau mendengarkan
dan ada alasan buatku memintamu tetap tinggal
hingga tak pernah ada kata perpisahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
pasti ditujukan untuk orang spesial yaa... :)
BalasHapusbagus puisinya
Hihi...mbak vita tau ajaa...
BalasHapus