ditingkah kelepak sayap sayap kecil
dan keciap mungil burung gereja
terbang diantara dahan-ranting-daun cherry yang merimbun
kududuk dan menantimu sekedar lewat
mungkin aku akan mendapati sepintas senyum
senyum yang terkembang dan satu patah dua kata
semua yang berasal darimu bagiku istimewa
senyum-salam-sapa meski bersahaja
kutermenung dan berharap waktu berhenti saja
mungkin aku dapat menikmati momen ini lebih lama
lama, adalah ukuran waktu yang tak nyata
terlebih buat hati yang selalu merindu
sehari-seminggu-sebulan semua bisa dikata lama
biar saja ku di sini dan menikmati sisa hadirmu
mungkin aku dapat membuatmu tetap tinggal
:meski sebentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ahhh....selalu deh, puisinya cantik ;)
BalasHapusAah... Orin. itu mah karena Orin yg baca, jadi terlihat cantik
HapusSenyuman yang tulus,ikhlas memang membuat orang lain sejuk dan ayem ya jeng.
BalasHapusPuisinya indah-indah, kelak jika sudah banyak bisa dijadikan buku jeng.
Salam hangat dari Surabaya
Wah.. senengnya ada pak Dhe.. komentar Pak Dhe selalu membuat hatiku hangat. Matur suwun Dhe..
Hapus