Hujan ini mengingatkanku tentangmu
saat kita berlarian berkejaran
air mataku tumpah
tawamu renyah
aku menangisi perpisahan
engkau bercerita tentang cita cita
Hujan ini mengingatkanku tentangmu
sembari kudengarkan rintiknya
sembari kutahankan titik air mata
waktu terus berlari
semakin dekat waktumu pergi
tangisku menderas, seiring hujan diluar sana
Hujan ini mengingatkanku tentangmu
saat jarum hakken menusuk satu persatu
merajut sebuah tas selempang
satu demi satu kenangan terbayang
pergilah, kawan
aku disini akan bertahan
Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis
tentang kehilangankah ?
BalasHapusterimakasih atas aprtisipasi sahabat dalam kuis poetry hujan..^^
BalasHapus*kehilangan sahabat terdekat sungguh kehilangan harta berharga..
@mbak dey.. iya nih, sobatku ketrima S2 beasiswa, sedih, tapi gembira juga...
BalasHapus@puteriamarilis : udah muncul tuh komennya
teh, nanya dong: alamat multiply-nya mbak sondang itu apa ya? aku lupa... gak ada historynya juga di browser-ku :(
BalasHapuswww.NDUTYKE.com
@Tika, cobain deh http://eserpe.multiply.com
BalasHapus