cinta,mari dengarlah kata yang kuucap lewat mata
tentang riuh yang menjelma pikuk di dada
mengejar waktu yang terus beranjak pergi
dan berlari
di setiap pagi yang kureguk manis senyummu
adalah nikmat yang melambungkan sukmaku
cinta,mari dengarkan soneta yang kesenandungkan
saat hening dentingkan dawai rasa
seirama tarikan nafas, hembusan nafas
dan detak nadi
di setiap siang yang kudapati canda riangmu
adalah anugerah yang menyuburkan jiwaku
cinta, mari dengarkan rintik gerimis yang rinai
saat butiran butiran bening sejukkan bumi
membasahinya dengan cinta tiada usai
dan abadi
di setiap malam yang kurasai hangat tatapmu
adalah inspirasi yang menggenapi puisi cintaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya apresiasi dengan puisi anda, bagus dengan susunan kata yg sesuai.
BalasHapusSalam kenal dari saya, semoga menjadikan persahabatan yg baik.
terima kasih ya pak agus... salam kenal kembali dari titi. maafkan tadi berkunjungnya bentar banget. kapan2 mampir lagi insya allah
BalasHapuspuisi yg sangat indah...
BalasHapusmohon maaf lahir dan batin
selamat menunaikan ibadah shaum ramadhan.